BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG
Kita sebagai manusia di berikan dan
dikaruniai gigi yang berfungsi untung mengunyah. Gigi putih, bersih, dan rata
adalah idaman setiap orang.namun banyak orang yang tidak mempedulikan itu,
karena mereka terus menerus mengkomsumsi makanan berminyak atau makan yang
mengandung zat warna atau mengkomsumsi minuman seperti teh, kopi dan minuman bersoda.
Atau para perokok aktif yang biasanya lebih cepat membuat gigi mereka menjadi
kuning. Hal ini lah yang membuat mereka kurang memperhatikan kesehatan gigi dan
mereka lebih mengandalkan “bleaching
gigi”. Tapi bleaching gigi
,mengandung bahan kimia yang keras dan
dapat mengubah persepsi rasa dan mengganggu pencernaan. Selain itu dapat
membuat gigi ,menjadi hipesensitif dan menimbulkan rasa kecanduan atau
ketagihan, iritasi pada jaringan lunak dan kesulitan untuk mengigit.
2. PERUMUSAN
MASALAH
Walaupun sudah melakukan gosok gigi
setiap hari, tetapi gigi kuning tetap saja di alami oleh sebagian orang. Tentu
saja hal ini membuat kepercayaan diri berkurang, mengandalkan bleaching gigi juga bukanlah hal yang terbilang murah,dan
harus mengeluarkan biaya yang banyak karena itu juga membutuhkan perawatan.
BAB
II
TINJAUAN
TEORISTIS
1. PENGERTIAN
GIGI
Gigi adalah
bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Mereka memiliki struktur yang bervariasi yang
memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah
untuk merobek dan mengunyah makanan
dan pada beberapa hewan, terutama karnivora, sebagai senjata. Akar dari gigi tertutup oleh gusi. Gigi memiliki struktur pelindung yang disebut email gigi, yang membantu mencegah lubang di gigi. Pulp dalam gigi menciut dan dentin terdeposit di tempatnya.
2. PENYEBAB GIGI KUNING
Banyak sekali faktor yang membuat gigi kuning.
Penyebab gigi kuning sebenarnya tak selalu karena malas menggosok
gigi. Sebab, warna gigi dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu paparan dari luar
permukaan gigi (ekstrinsik), dan paparan yang berasal dari dalam gigi (intrinsik)
Contoh penyebab gigi kuning karena
faktor ekstrinsik adalah
: bakteri kromogenik, kerusakan protein di permukaan gigi, makanan yang
mengandung zat pewarna, makanan berminyak, minuman seperti teh, kopi, dan soda,
antibiotik yang dikonsumsi, serta suplemen dengan zat besi tinggi.
Sedangkan penyebab gigi kuning karena
faktor intrinsik adalah
: mengalami sakit kelainan darah, sakit hepar (hati), kelainan perkembangan
email gigi dan dentin, konsumsi tetra (antibiotik).
Selain
itu Jangan salahkan pasta gigi jika gigi Anda masih
saja kuning walaupun Anda tak pernah absen menggosok gigi secara rutin.Inilaha
10 hal yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning:
1.
Diabetes
Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit yang satu ini memang menyumbangkan efek gigi kuning, rapuh bahkan keropos. Sayangnya, banyak penderita diabetes tidak menyadari bahwa penyakitnya ini juga mempengaruhi keadaan giginya.
Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit yang satu ini memang menyumbangkan efek gigi kuning, rapuh bahkan keropos. Sayangnya, banyak penderita diabetes tidak menyadari bahwa penyakitnya ini juga mempengaruhi keadaan giginya.
2. Minuman
berenergi
Karena dibuat untuk menggantikan energi dan
garam yang hilang saat berolahraga, maka minuman berenergi dilengkapi dengan
gula dan asam. Berdasarkan studi yang dilakukan University of Birmingham,
ditemukan bahwa minuman berenergi bersifat korosif ketimbang air mineral. Zat
kimia yang terkandung dalam minuman berenergi cenderung merusak dan mengikis
gigi.
3. Obat mata
Mungkin Anda bingung, apa hubungan obat tetes
mata dengan kuningnya gigi. Namun, obat tetes mata ini memang menjadi salah
satu penyebab gigi menjadi kuning. Kandungan kimia dalam obat tetes mata
menekan produksi saliva. Di mana saliva akan menetralisir asam di dalam mulut.
Karena jumlah saliva ini berkurang, secara otomatis asam di dalam mulut akan
meningkat. Di sini bakteri akan berkembang biak lebih pesat, sehingga gigi
menjadi kuning.
4.
Pemutih gigi
Bagaimana bisa pemutih gigi malah membuat gigi
menjadi kuning? Well, ternyata cara kerja pemutih gigi ini tidak sesederhana
yang kita pikirkan. Kebanyakan, pemutih gigi bekerja dengan mengerosi gigi. Dan
seringkali, pemutih gigi yang dikenakan di rumah, tidak bekerja secara
maksimal. Bukannya memutihkan, mereka malah mengikis gigi, membuatnya rapuh dan
kuning.
5.
Berenang
Hasil studi yang dilakukan terhadap 500 orang
perenang menyebutkan bahwa 66% dari perenang mengalami kerusakan pada gigi
serta gigi kuning. Hal ini disebabkan karena kandungan klorin yang tinggi di dalam
air kolam. Klorin tersebut mempengaruhi pH air yang menyebabkan kandungan
asamnya lebih tinggi. Untuk itu, jangan lupa menyikat gigi setelah berenang.
6.
Membuka kemasan dengan gigi
Saking kuatnya gigi dan tak ada gunting di
sekitar Anda, maka Anda memutuskan membuka kemasan dengan gigi Anda. STOP
kebiasaan ini! Tanpa Anda sadari, kebiasaan ini akan membuat gigi lebih mudah
rapuh dan lemah. Ketika gigi rapuh, secara otomatis warnanya tidak akan sehat
dan cenderung menguning.
7.
Rokok
Selain penyakit diabetes, rokok juga membuat
gigi menjadi kuning. Kandungan nikotin di dalam rokok menyebabkan ruang mulut
menjadi asam, nikotin-nikotin terikat pada elemen gigi dan tinggal pada
dinding-dinding gigi. Tak heran jika mereka yang merokok hampir sulit untuk
punya gigi putih bersih.
8.
Menyikat gigi setelah makan yang manis
Saking takutnya ada bakteri yang tinggal di
gigi, maka Anda akan buru-buru menyikat gigi setelah makan yang manis-manis.
Benarkah hal ini? Ternyata justru hal ini salah. Setelah proses pengunyahan, maka
mulut cenderung bersifat asam. Saat ini akhirnya gigi menetralisir keadaan
mulut dengan mengeluarkan enamel untuk melindungi gigi. Jika Anda terburu-buru
menyikat gigi, maka enamel ini akan terbuang sia-sia dan bakteri justru bebas
berkembang. Untuk itu sangat disarankan menyikat gigi setidaknya 1 jam setelah
makan yang manis-manis.
9.
Teh herbal
Menjaga kelangsingan tubuh serta kesehatan
dengan teh herbal menjadi kebiasaan yang umum akhir-akhir ini. Tubuh terasa
lebih bugar, dan lebih langsing. Namun, ternyata teh herbal ini membawa efek
samping yang buruk bagi gigi. Mereka yang rutin mengonsumsi teh herbal
cenderung memiliki gigi kuning. Menanggapi hal ini, para peneliti Jepang,
seperti dilansir Dailymail, menyarankan agar para konsumen teh herbal lebih
memilih teh hijau. Kandungan katekin di dalam teh hijau dipercaya dapat menekan
bakteri pemroduksi asam di gigi, sehingga gigi kuning lebih mudah dicegah.
10. White
wine
Anda mungkin berpikir bahwa anggur merah justru
buruk untuk gigi, karena warna merahnya. Namun ternyata anggur putih justru
memberikan efek lebih buruk bagi gigi. “Anggur putih lebih cepat mengikis
gigi,” ungkap Dr Paul Ashley, direktur institusi kesehatan gigi, di University
College Hospitals.
3.
CARA
MENGATASI GIGI KUNING
Kita
dapat membuat gigi putih dengan bahan-bahan alami tanpa harus mengeluarkan
biaya yang mahal dan biasanya bahan – bahan ini ada di sekitar kita seperti :
1.
Buah dan sayuran yang renyah
Buah dan sayuran yang renyah seperti apel, pir
dan wortel bekerja seperti sikat gigi alami dan pemutih gigi. buah dan sayuran
renyah tersebut dapat mengangkat noda dan membersihkan gigi secara maksimal
tanpa merusak enemel gigi. makanlah buah dan sayuran setelah anda makan besar.
2.
Siwak
Siwak biasanya digunakan oleh penduduk muslim
di dunia untuk membersihkan gigi, dan merupakan entitas umum di Negara–Negara
Muslim. Alas an umum penggunaan siwak oleh umat islam dikaitkan dengan agama.
Dimana budaya dan tradisi penggunaan siwak atau miswak telah lama di
Negara–Negara muslim. Terdapat 70 keunggulan miswak yang dijelaskan dalam islam
dan banyak literatur telah membuktikannya secara ilmiah.
3.
Pasta lemon dan garam
Buatlah pasta yang terdiri dari beberapa tetes
jus lemon yang tercampur dengan sedikit garam dapur. Gunakan ketika anda
menggosok gigi secara teratur. Pasta lemon ini dapat menghilangkan karat pada
permukaan gigi. resep yang praktis untuk gigi putih.
4.
Kulit jeruk
Kulit jeruk mengandung unsur pemutih yang
sangat lembut, yang akan membantu menghilangkan noda karat pada gigi tanpa
membahayakan lapisan email gigi. caranya, gosokan kulit jeruk bagian dalam ke
gigi anda, tapi gunakan kulit jeruk yang masih segar.
5.
Biji pinang
Ternyata bijih pinang juga sangat bagus
digunakan untuk memutihkan gigi, tapi dalam penggunaannya ada caranya
tersendiri. Jika anda ingin mencoba silahkan lakukan seperti di bawah ini :
Ambilah sebuah pinang, lalu bakar bijinya
hingga seperti arang.
Setelah itu haluskan arang tadi sampai lembut.
Gosokan ke gigi dengan sabut pinang atau kain
katun.
Lakukan secara rutin 2 minggu sekali, agar gigi
tetap putih bersih.
6.
Daun salam
Caranya ambil 6 lembar jemur di terik matahari,
lalu remas hingga menjadi bubuk. Tambahkan kulit jeruk bubuk. Cara
menggunakannya cukup gosokan campuran daun salam dengan kulit jeruk tersebut
setiap hari agar hasil lebih maksimal.
7.
Strawberry
Strawberry bias membantu menghilangkan karat
pada gigi dan membuatnya menjadi putih cermelang. Jadi banyak-banyaklah
mengkonsumsi buat ini secara utuh, bukan hanya vitamin saja yang berguna buat
tubuh tapi gigi pun menjadi putih bersih .
8.
Arang kayu
Arang kayu juga sangat ampuh untuk membersihkan
noda kuning pada gigi, namun bahan ini berbahaya karena dapat merusak email secara
permanen dan menimbulkan rasa sakit pada gigi. oleh karena itu, anda sebaiknya
tidak mencobanya.
9.
Keju
Makan keju setelah makan besar sangat baik
untuk gigi. keju dan produk susu lainnya seperti yoghurt dan susu mengandung
kalsium yang dapat memutihkan dan menguatkan gigi.
10. Baking
soda
Satu lagi bahan alami yang terkenal untuk
memutihkan gigi, yakni baking soda. Baking soda memiliki sifat yang dapat
menghilangkan noda pada permukaan gigi. Namun, baking soda juga dapat merusak
gigi. Sama halnya dengan strawberry baking soda tidak boleh sering
diaplikasikan. Minimal satu atau dua bulan sekali. Caranya dengan menyebarkan
baking soda ke seluruh permukaan gigi. diamkan selama 10 menit. Kemudian sikat
gigi sampai bersih dengan pasta gigi.
BAB III
1.
KESIMPULAN
Jadi, kita harus menjaga gigi kita baik-baik, jagalah sebelum
gigi kuning terjadi pada gigi kita. Bahkan jika kita ingin membuat gigi kita
tampak bersih dan putih kita tidak harus merogok
kocek terlalu banyak. Toh, jika
kita menggunakan “bleaching gigi”
juga tidak baik untuk gigi dan akan menyiksa diri kita sendiri. Dengan bahan
alami yang ada di sekitar kita, kita dapat memanfaatkan itu dan akan lebih aman
jika kita menggunakan bahan dasar yang alami dan tidak perlu pusing-pusing
untuk mengeluarkan biaya banyak dan kita akan lebih percaya diri dengan gigi
yang putih dan bersih.
2.
SARAN
Rajin-rajin lah membersihkan karang gigi dan
konsultasi kepada dokter yang sudah anda percaya dan pakailah bahan-bahan yang
alami untuk membuat gigi putih dan bersih.
3.
DAFTAR PUSTAKA
WKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKW
ReplyDelete